ceriTA'sya

Bangun tidur pagi ini disambut dengan pundak yang nyeri luar biasa =(

Ini gara2 mikul 3 kg cokelat batu di pundak, kok baru terasa pagi ini ya…hiks. Hari ini mau pergi ke salah satu tempat belanja, namanya Bus Terminal. Sesuainya namanya tempat ini emang terminal bis, tapi itu di luar. Di bawah tanah, ternyata ada tempat belanja nya. Mirip kayak Blok M mall di Jakarta. Isinya jualan Pakaian, makanan dan asesoris. Harganya cukup terjangkau, tapi banyak juga yang mahal.

Bus Terminal ini juga rame banget, terutama cewek2, karena ribet aku susah untuk foto2. Secara keseluruhan tempat ini memang mirip ITC yang dipindahin ke bawah tanah, hehehe.

Gak lama belanja kita langsung pulang dan main2 di taman apartemen.

Kalau sore banyak anak-anak dan ibu-ibu kumpul

Hari ini kita mau belanja. So..tujuan pertamanya adalah Namdaemun. Pasar ini udah terkenal banget sama kemurahan harganya dibandingkan tempat lain. Pakaian, makanan, asesoris juga oleh-oleh lengkap di sini. Model pasarnya ada yang di kaki lima, ada juga yang masuk ke metro. Harga barang di dalam metro lebih murah, tapi kita harus beli dalam jumlah besar/grosir. 

Di sini aku beli cokelat batu aquarium dan permen ginseng untuk oleh-oleh. Selain itu juga ada yang jual snack semacam roti, cukup enak. Sementara sepupu dan tante istirahat sambil makan roti, aku pergi lihat-lihat baju diskonan di kaki lima. Ternyata bajunya masih bagus2 loh, cukup berbekal sabar dan ketelitian. Mirip-mirip pasar senen/ pasar baru =D

Walau belum puas jelajah pasar Namdaemun, kita lanjut ke Myeong-dong. Wah ini salah satu tempat favorit. Mirip seperti Insa-dong, Myeong-dong juga tempat belanja yang bentuknya kayak labirin.

Toko-tokonya kebanyakan menjual kosmetik, terutama kosmetik Korea ya. Sebut ajaThe Face Shop, Mischa, Etude, Tony Moly dan masih banyak lagi. 

Satu merk kosmetik gak cuma punya satu gerai, bisa lebih dari 5 gerai. Walaupun didominasi dengan produk dalam negeri, tapi The Body Shop tetep pede mejeng produknya. Selain kosmetik banyak juga toko dengan brand luar negeri seperti Zara, Converse, Adidas, dan lain-lain. 

Pilih-pilih kaca mata.

 And the winer is…..

Perut mulai lapar. Makan di Lotteria. Ini restoran burger.Eh ketemu turis dari Indonesia asala Kalimantan. Duh lupa namanya. Si mbak ini emang sengaja liburan sendirian ke Seoul. Pingin juga travelling sendirian kayak gitu, tapi kalau inget harus nanggung uang hotel/ sewa kamar sendirian, mendingan ajak temen  untuk share deh ya. Hehehehe.

Hari ini memang gak mengunjungi banyak tempat. Tapi aku cukup senang bisa belanja baju lucu-lucu dengan harga murah. Asyiikk….ini dia hasil hunting hari ini 

Aku akan kembali ke Myeong-dong lain kali =)

Met pagii…walau semalam gak langsung tidur, tapi bisa bangun pagi banget, hmm..mungkin karena terlalu semangat kali ya.  Oh iya, selama di Seoul aku tinggal bareng keluarga di apartemen di daerah Wondang. 

Hari pertama kita jalan-jalan ke daerah SUWON, di sini ada benteng yang terkenal.

di belakang itu lapangan memanah. Pengunjung juga bisa coba memanah di sini.

Abis dari Suwon kita pulang dulu ke apartemen baru lanjutin jalan-jalan.

nunggu bis di halte depan apartemen, kita mau pergi ke stasiun subway terdekat =)

Ini kartu T-Money. Mirip kartu Timezone =D Kita harus deposit sejumlah uang, kalau mau dipake tinggal gesek. T-Money dipake untuk bayar subway, bis, telepon umum juga bisa.

Kita mau ke In-Sa Dong. Disini salah satu tempat wisata yang rame banget dikunjungi turis dalam dan luar negeri.

Barang yang dijual kebanyakan berupa barang kerajinan. Bagus-bagus. Tapi cukup mahal.

Abis dari In-sa-dong, kita ke Gyeongbok-gung. Kali ini kita turun di terminal Gwanghwamun. Kenapa? Karena mau lihat ini 

King Sejong adalah raja yang menciptakan Hangul atau tulisan korea. Patung ini ada di tengah2 taman.Di bawah patung, ada museum bawah tanah. Namanya Sejong Centre.

Gak jauh dari King Sejong Statue, ada lagi spot menarik yaitu The statue of General Yi Sun-shin

Aku sukaaa…banget. Soalnya dibawah patung ini ada air mancur yang berderet memanjang. Gak cuma itu, kalau langit sudah gelap lampu warna-warni di bawah air mancur akan nyala. 

Kita juga bisa duduk santai di sini sambil menikmati indahnya lampu air mancur warna-warni, plus pemandangan gerbang Gyeongbok-gung yang gak kalah indah.

Kita juga mampir ke Gyeongbok-gung. Ini salah satu kompleks istana terbesar di Seoul.

Sampai di apartemen kita gak langsung masuk. Mampir dulu di satu café, namanya Tiamo Café. Café ini gak cuma jual minuman seperti kopi atau cokelat, tapi juga jual pancake, waffle dan gelato. Menu favorit yang paling dicari adalah ini :

Hari pertama : Suwon – In sa-dong – Gyeongbok-gung – Tiamo café, baru pemanasan. Abis jalan-jalan ditutup dengan waffle dan ice cream. Hehe. Besok mau kemana ya??

Kalau di Part 1 kita ngomongin persiapan administrative, di sini kita akan bicarain tentang “Browse and Search”. Yup, sebelum masuk ke negeri orang kita harus cari informasi tentang negera itu dong. Gimana lingkungannya, apa kebiasaannya, juga “Do & Don’t” yang berlaku di negara itu.

Demam Hallyu atau K-wave udah lebih dari 6 tahun yang lalu, yang paling dirasain sih berbagai judul drama seri romantis-nya.  Tau dong film Endless Love, Winter Sonata, dan Stairway to Heaven yang katanya sukses bikin nangis bombay. Walaupun drama Korea udah masuk lebih dari 6 tahun yang lalu, gw baru nonton beberapa judul film aja : Full House, Jewel in The Palace : Dae Janggeum, dan yang terakhir Great Queen Seondeok (nonton di dvd baru sampe eps. 27). Gw gak tergila-gila sama aktor – aktor Korea, kecuali 1 (ohh, KNG),  juga gak tau siapa aja personel boyband yang lagi hip sekarang. Pengetahuan gw tentang Korea miniiimm banget. Kecuali KNG *again* hahahaha.

So..mulailah rajin browsing2 insformasi tentang Korea Selatan, yang pertama gw cari tentu saja TEMPAT WISATA-nya.  Setiap gw travelling, gw selalu tertarik untuk ngelihat tempat yang ada sejarahnya. So…historical site yang menjadi pilihan adalah ISTANA dan MUSEUM. Googling ada istana dan museum apa sih di Korea Selatan, dan ternyata buanyaak….senangnya =) Ada Gyeongbok-gong, Deoksu-gong, National Museum… dan masih banyak lagi. Rincian tempat wisatanya akan dijelaskan nanti yaa.

Walaupun suka yang kuno-kuno, tapi gw juga suka city life kok, dan banyak sopt yang bisa didatengin untuk nikmatin city life-nya.

Informasi tentang tempat wisata di Korea Selatan bisa didapetin dari berbagai situs, diantaranya :

Baca buku tentang perjalanan ke Korea Selatan juga membantu lho. Gw sendiri beli 1 buku, ini buku nya :

Lumayan untuk nambah informasi tempat2 apa aja yang seru untuk dikunjungi selama kita di sana.

Sumber informasi lainnya adalah Tour and Travel. Gw sempet dateng ke salah satu Tour and Travel di deket rumah dan pura-pura jadi customer. Gw tanya berbagai paket tour ke Korea Selatan yang mereka sediakan, biasanya mereka akan kasih kita lembaran itinerary-nya. Nah, itinerary ini lah yang kita perluin. Jadi kita bisa tau dalam 1 hari, tempat apa aja yang bisa kita datengin. Pintar kan!

Selain itu, gw juga punya nara sumber terpercaya untuk urusan Korea Selatan, hehe. Ini nih para nara sumber pribadi :

Mereka ini para penggila film dan boyband Korea Selatan, hahhaha. Ternyata ada guna nya juga yaa *kiss-hug*

Peta Seoul dan Subway

Ini juga penting untuk dipelajari sebelumnya, walaupun disediakan bis dan taksi menurut saya subway lebih menyenangkan dan ekonomis. Lagian, di Indonesia kan gak ada subway jadi puas2in deh pake teknologi ini. Hehehe.

Peta subway biasanya selalu ada di setiap buku panduan wisata Korea Selatan. Layaknya bis Transjakarta, kita juga bisa transit dan pindah2 ke jalur lainnya. Tentukan tempat wisata yang dilalui jalur subway yang sama, sehingga kita gak perlu pindah jalur dan bolak-balik transit. Cara ini efektif menghemat waktu dan uang.

Peta subway Seoul 

 

Nah, sekarang udah tau kan mau kemana aja. Jangan lupa cek harga tiket terkini dan biaya masuk tempat wisata yang kamu mau, dengan begitu kita bisa bikin anggaran dana jalan-jalan.

Sampe ketemu di BEFORE SEOUL – Part 3 “What to Wear and What to Bring”