Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
halo nama saya tasya, hahahaha

Lihat profile ku di FB

RSS

TURNING POINT

Waktu hadir dia acara Oriflame Opportunity Meeting d'BCNetwork tanggal 12 Maret, ada sesi sharing oleh orang-orang yang sudah sukses di bisnis oriflame.

Sang MC bertanya kepada salah satu dari mereka,
"apa turning point yang membuat Anda ambil keputusan untuk jalani bisnis Oriflame?"

jawabannya adalah karena ayahnya divonis harus menjalani operasi jantung yang (kita semua udah tau ya) biayanya besar. Mengingat jerih payah & pengorbanan ayahnya selama membesarkan dia, sang anak merasa sangat tidak berguna karena hanya dapat membalas ayahnya dengan Taspen.

Mulai saat itu, dia berjanji untuk bekerja jauh lebih keras agar dapat memberikan yang lebih baik dari sekedar Taspen. Itulah turning poitnya.

Jadi inget masa kecil.
Suatu malam, kakak saya muntah-muntah gak berenti. Dilihat dari muntahannya *hoeek* adalah jagung bakar yang dia makan tadi siang dengan rakusnya. Masih butir-butir pula bentuknya. Katanya sih, mulai saat itu dia gak mau lagi makan banyak *rakus*.

Dari dua contoh di atas cukup jelas ya, ternyata (beberapa ) orang butuh sebuah 'turning point' untuk sadar dan menjadi lebih baik.

Disakiti dulu, baru sadar harus berubah.
Bukannya malah shock, sedih berlama-lama, trus melemah.
Eh, buat apa?! Di awal sama2 dicambuk. Di awal sama-sama disakiti kok.
Kenapa memperburuk keadaan dengan memilih KALAH ???

Memang, kalau perlu, kuda pacu harus dicambuk dulu, baru deh bisa lari lebih kencang.

Sakit memang,

tapi lari.... terus lari dan MENANG!!

Share
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar