Waktu lagi menikmati 'me time' sambil menikmati pancake di pejaten village, aku ketemu artikel ini.
Walaupun bukan penggemar teh yang panas sekali, aku suka minum teh hangat yg agak panas. So... sempet deg-degan juga bacanya.
Aku rewrite dari majalah family guide edisi 5 desember - februari 2011. Pay attention ya!
Ada benarnya pendapat ygn mengatakan bahwa teh sebaiknya diminum hangat- hangat.
Teh yang terlalu panas ( 70 derajat atau lebih) rupanya meningkatkan resiko kanker esofagus/ kanker kerongkongan.
Ini terungkap dari penelitian di Golestan, Iran Utara yang membandingkan 300 penderita kanker kerongkongan dg 571 peserta penelitian normal yang rata - rata minum teh 1 liter sehari
.
Dibanding yang minum teh hangat (kurang lebih 65 derajat), mereka yang minum teh dengan suhu 65-69 derajat Celsius mengalami peningkatan risiko kanker kerongkongan 2X lipat. Tapi peserta yang minum teh bersuhu 70 derajat Celsius atau lebih, mengalami pengingkatan risiko sebesar 8X !!
Yang mengejutkan, wanita ternyata lebih sering mengalami efek ini dibanding pria, meski tidak dijelaskan sbabnya. Untungnya tidak ada hubungan antara jumlah teh yang dikonsumsi dengan peningkatan resiko kanker.
Jadi mau minum sebanyak apapun tidak jadi masalah, asal suhunya hangat saja.
Abis baca ini, udah tau dong ya mau pesen teh panas / hangat ?
KANKER KERONGKONGAN KARENA TEH PANAS
Diposting oleh
ceritasya
|
Label:
kanker,
kanker kerongkongan,
resiko teh,
teh panas penyebab kanker
//
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar