Title di atas menarik perhatian saya ketika sedang membaca majalah Cosmopolitan pada area Minor Realtionship, ternyata bukan hanya pakaian dan asesoris aja ya yang bisa di-mix & match. Hahaha. Ketertarikan saya berlanjut begitu membaca subtitle-nya di bawah ini :
Personaliti serupa = hubungan langgeng? Tidak juga . Malah butuh tenaga ekstra untuk menghadapi sifat yang mirip dengan Anda.
Ini adalah salah satu topic chit chat saya dengan seorang sahabat, persis kemarin malam. Kami membicarakan kriteria mr.right dan sampailah ke topic ini. Saya dan sahabatpun tidak setuju dengan pernyataan ‘jika kamu memiliki hubungan yang lama dengan seorang laki-laki, berarti dia memiliki personality yang serupa’, karena jujur saja pengalaman saya mengatakan yang sebaliknya.
Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Ini adalah artikel yang saya dapatkan dari majalah Cosmopolitan :
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Psychology Today’, pasangan yang memiki karakter berbeda makah jauh lebih langgeng, dibandingkan hubungan yang dijalani oleh dua personality serupa. Karena pada dasarnya, relationship akan lebih berwarna jika setiap individunya mengisi satu sama lain.
However, jika Anda ingin hubungan percintaan tetap lancer, coba ubah cara pAndang Anda terhadap personality si dia. Yuk simak discover your personality type dari buku Palmer’s Book, yang membahas tentang persamaan personaliti ini.
1. Perfectionist = Perfectionist
Pro Berdiskusi denga pasangan selalu menjadi agenda menarik buat Anda berdua. Karena darisitu Anda bisa membahas segala aspek dari masing-masing pandangan. Apalagi jika Anda bersikeras untk berargumentasi, tentu ia kian tergoda melihat wanita yang sulit ditaklukan ini.
Kontra Hal yang tidak bisa ditolerir oleh tipikal orang perfeksionis adalah jika salah satu dari Anda melakukan kesalahan. Hati-hati dengan tipikal satu ini! Tentunya Anda akan menunjukan kekesalannya langsung di depan si dia.
Solusi Tanyakan pada diri Anda, apa yang Anda lakukan selama ini sudah benar, atau hanya sekadar kesenangan semata. Coba mulailah mengakui kalau setiap orang pasti punya sifat dan perilaku yang berbeda (termasuk Anda). Dan ingat! sah-sah saja kok, apabila seseorang melakukan kesalahan. Nobody is perfect!
2. Giver = Giver
Pro Hangat, penuh kasih sayang dan punya kepedulian yang tinggi dengan orang lain. Walaupun Anda dan si dia termasuk pasangan supel, namun Anda berdua juga tetap menghargai perasaan satu sama lain. Memiliki komunikasi yang baik bisa menjadi salah satu kunci love life Anda.
Kontra Anda boleh saja Andal dalam pertemanan. Tapi untuk urusan percintaan, hmm, bisa dibilang Anda berdua kerap bermasalah. Seringkali Anda merasa jealous kala si dia sedang bersama orang lain (apalagi wanita!). Anda pun kerap merasa si dia kurang adil membagi waktu antara pertemanan dan relationship. Hanya rasa kesal yang memuncak dan memanipulasi perasaanlah yang bisa Anda lakukan
Solusi Tidak ada salahnya menikmati ‘me time’ . Nah dari situ Anda bisa lebih intropeksi diri untuk menerima keberadaan mereka (the boys). Coba Anda pikirkan kembali apakah hubungan ini mau dibawa kearah yang lebih serius atau tidak? Jika jawabannya iya, cobalah untuk mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing.
3. Perfomer = Performer
Pro Bisa diblang Anda dan si dia adalah pasangan yang (hampir ideal). Anda berdua menginginkan sebuah tim yang solid. Memberi waktu sendiri buat si dia, selalu menjadi kunci sukses buat Anda. Ditambah support yang kerap Anda berikan buat kekasih, perfect!!
Kontra Buruknya, Anda maupun si dia cenderung mengedepankan pekerjaan dibanding kegidupan pribadi. Anda berdua selalu merasa tersaingi kalau sudah bicara karir. Jika salah satu dari Anda harus mengorbankan karirnya, tentu Anda maupun si dia akan menolaknya dengan lantang!!
Solusi Lebih menghargai diri sendiri dan mengakui kesalahan bukan hal yang sulit kan ? TIdak ada salahnya Anda memulai untuk menjalani hubungan yang normal dengan si dia. TIdak perlu selalu sempurna kok.
4. Romantic = Romantic
Pro Anda berdua termasuk tipe pasangan yang idealis, namun juga tidak lupa memberikan percikan asmara , Selalu mendukung usaha yang dilakukan si dia, menghormati perasaan satu sama lain. Intinya, Anda berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk hubungan ini. Tak hanya itu, terkadang si dia bisa menjadi tempat curhat yang tepat buat Anda lho!
Kontra Sayangnya, tipe ini mudah sekali bosan, dan cenderung membanding-bandingkan kesalah si A dengan si B. Hati-hati ! Apalgi kalau Anda berdua cepat merasa cemburu, ditokal dan sering memiliki perasaan yang labil. Berargumentasi adalah cara yang tidak dianjurkan untuk tupikal pasangan ini. Karena secara tidak sengaja, perkataan Anda malah akan membuat si dia sakit hati.
Solusi Sesegera mungkin, Anda harus berani menghadapi kenyataan! Jangan terus-terusan lari dari masalah. Walaupun, Anda pernah mengalami kenangan masa lalu yang buruk. Tapi biarkan hubungan Anda dan si dia tumbuh alami, agar jalinan cinta Anda berdua long-lasting.
(rewrite from Cosmopolitan Magazine Januari 2011)
Nah gimana dengan artikel di atas ?? Tuh kan , semua ada pro dan kontra, tapi yang terpenting selalu ada SOLUSI di setiap masalah yang kita hadapi. Happy having realtionship!!
regards,
Tasya
http://www.dbc-network.com/?id=tasyaShare
0 komentar:
Posting Komentar